Kapolda Papua Tegaskan Komitmen Penanganan Keamanan di Pegunungan Bintang pada Rakor Kemenko Polhukam

Pegbintangkab.go.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, menegaskan komitmen Polri dalam upaya penanganan keamanan bagi warga Papua, khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Rakor yang turut melibatkan unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah tersebut bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap berbagai macam potensi ancaman terhadap masyarakat dan pertahanan negara, utamanya di wilayah Papua yang hingga kini masih menghadapi dinamika keamanan.

Menurut Kapolda Irjen Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, langkah koordinasi ini sangat positif untuk memproteksi masyarakat dari berbagai kemungkinan ancaman, sekaligus menyinergikan langkah-langkah penanganan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

“Pegunungan Bintang perlu mendapat atensi serius dari negara, termasuk Polri yang siap mendukung program yang sedang dilakukan pemerintah daerah,” ujar Kapolda.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Bupati Pegunungan Bintang, Prof. Sarjono, yang turut hadir dalam rakor tersebut, menyampaikan paparan mengenai urgensi percepatan pembangunan di wilayahnya. Menurut Prof. Sarjono, Pegunungan Bintang sebagai beranda terdepan negara memerlukan pembangunan yang cepat dan merata.

“Pegunungan Bintang sebagai beranda negara harus dibangun secara cepat, terutama infrastruktur seperti jalan, jembatan, termasuk pos lintas batas negara (PLBN) yang sudah diusulkan Pemda Pegunungan Bintang,” papar Prof. Sarjono.

Lebih lanjut, Prof. Sarjono memberikan contoh konkret mengenai aspek pendidikan dan kerjasama regional yang memerlukan perhatian khusus. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Pegunungan Bintang saat ini telah menerima mahasiswa dari negara tetangga, Papua Nugini, untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Okmin Papua.

“Ini membutuhkan perhatian secara khusus. Upaya kerjasama antara Universitas Okmin dengan mahasiswa Papua Nugini juga sedang dilakukan dan itu perlu mendapat atensi pemerintah pusat,” tambah Prof. Sarjono, menggarisbawahi pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat untuk inisiatif-inisiatif strategis di daerah. (Kominfo_Pegbin)