Pegbintangkab.go.id – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) penting pada Selasa, 27 April 2025, di Jakarta. Pertemuan ini difokuskan untuk melakukan identifikasi berbagai potensi ancaman terhadap pertahanan negara, dengan perhatian khusus pada situasi di wilayah Papua, terutama Kabupaten Pegunungan Bintang.
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan instansi terkait, termasuk dari unsur TNI dan Polri. Dalam kesempatan itu, Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Tevi A. Zebuah, menyampaikan apresiasi dan dukungan tegas terhadap langkah-langkah konkret yang telah dan akan dilakukan Kemenko Polhukam bersama seluruh jajaran terkait.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh upaya Kemenko Polhukam serta instansi terkait, termasuk Polri, dalam upaya pengamanan warga, khususnya di wilayah-wilayah perbatasan negara,” ujar Kasdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, S.IP, M.Si., yang turut hadir dan memberikan pemaparan materi, menekankan signifikansi kolaborasi yang efektif. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah adalah kunci utama dalam menjamin keamanan warga negara.
“Kolaborasi yang efektif antara TNI, Polri, dan pemerintah sangat penting untuk mengamankan warga negara. Lebih dari itu, ini krusial untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memastikan kelancaran serta keberhasilan setiap program pembangunan yang dilaksanakan,” papar Bupati Spei Yan Bidana.
Dalam paparannya, Bupati juga menyoroti posisi strategis Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebagai wilayah yang merupakan beranda terdepan negara dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini, Pegunungan Bintang menurutnya memerlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Pegunungan Bintang, sebagai beranda negara yang berbatasan dengan Papua Nugini, mestinya mendapat perhatian khusus. Salah satu yang mendesak adalah percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN),” tegasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan pemetaan ancaman yang komprehensif serta merumuskan langkah-langkah strategis lebih lanjut untuk memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah Papua, khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, demi kedaulatan NKRI dan kesejahteraan masyarakat.(Kominfo_Pegbin)